Jikaanda siap dengan konsekuensi yang mungkin terjadi silahkan. Karena dari pengalaman saya selingkuh itu candu,susah berhenti kecuali mati atau sadar sendiri dari hati. Salah atau tidaknya, kamu atau orang yang mempertahankan yang merasakan. Kecuali kamu bisa bersabar lebih ekstra sampai menunggu dia benar-benar tobat, tidak salah.
Hidup memang penuh misteri. Salah satu hal yang pasti adalah, kita tak selalu bisa mendapatkan apa yang kita mau. Semakin dewasa, makin banyak hal-hal di dunia ini yang tak terkabul sesuai harapan kita. "Pengennya sih, mendapat pasangan yang baik dan pengertian." Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Hingga akhirnya dilema menyusup dalam hati, "Kenapa aku selalu dipertemukan dengan orang-orang yang salah?"1. Percayalah, mereka, orang yang pernah datang ke hidup kita adalah cerminan diri atau tidak, orang-orang yang 'salah' setidaknya di mata kita sedikit banyak punya kemiripan dengan diri kita. Maka tidak heran jika kita dan mereka seolah punya magnet yang tarik-menarik sebelumnya. Kalian merasa cocok dan tanpa disadari pernah saling membelenggu satu sama Sebagian besar dari kita sulit lepas dari pengalaman orang pasti punya pengalaman buruk, misalnya ditinggalkan orang yang paling dicintai atau merasa tidak berharga dan layak dicintai. Perasaan-perasaan ini terus membayangi diri dan tanpa disadari kita menjadi rapuh dan mudah terikat dengan orang-orang yang memancarkan energi serupa. Karena kita tak mampu merelakan masa lalu yang pahit, akhirnya alam bawah sadar kita merelakan diri untuk menerima rasa sakit yang lebih dari orang-orang yang sebetulnya tidak menarik bagi kita. Siklus ini seolah tak ada hentinya dan sungguh Mudah memaafkan, bukan berarti memberi kesempatan lagiPhoto by BRUNO CERVERA on UnsplashSeringkali saat kita disakiti, kita akan dengan mudah memaafkan karena alasan cinta atau tidak tega. Satu hal yang harus diingat adalah, "Memaafkan itu harus, tetapi memberi kesempatan lagi itu pilihan." Kamu gak akan bisa selamanya memberi kesempatan berulang kali pada orang-orang yang memanfaatkannya untuk menyakitimu terus-menerus dan kembali dengan alasan yang sama. Kamu berhak untuk menghargai dirimu Kita dipertemukan, untuk melihat apa yang harus berubah dalam hidup kitaPhoto by frank mckenna on UnsplashRasa-rasanya tak hanya sekali-dua kali kita bertemu dengan orang-orang yang salah. Jika kamu merasakannya, wake up! Bisa jadi ini adalah pertanda bahwa apa yang mereka lakukan pada kita, adalah hal-hal yang harus kita ubah dan lawan dalam diri kita sendiri. Jika selama ini kamu sering jatuh pada pasangan yang suka berselingkuh, mungkin inilah cara hidup mengajarkan kita soal ketegasan dan kepekaan bukan?Setiap orang yang datang dan pergi dalam hidup kita, membawa "pelajarannya" masing-masing. Entah itu baik atau buruk. Hanya kamulah yang bisa menentukan peranannya untuk hidupmu. Cheers!
Allahmempertemukan kita dengan cara yang indah ya, disaat kita sama2 belum kenal banyak orang.. Allah juga memisahkan dengan cara yang indah, dengan Allah meng-GENAP-kan kamu.. hihi Terkadang, kita harus menyesuikan keinginan kita dengan kehendak Allah.
Assalamu alaykum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Kenapa Allah Mempertemukan Kita dengan Orang yang Salah??? 1. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya apabila kita bertemu jodoh yg sebenarnya, masih ada rasa syukur kita pada ketentuanNya. 2. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat menjadi penilai yg baik. 3. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sadar bahwa kita hanyalah makhluk yg sentiasa mengharapkan pertolongan Allah. 4. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat kasih sayang yang terbaik, khusus untuk diri kita. 5. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sadar bahwa Allah Maha Pemurah & Penyayang karna mengingatkan kita bahwa dia bukanlah pilihan yg hebat untuk kita dan kehidupan kita pada masa depan… 6. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat mengutip pengalaman yg tak semua orang berpeluang untuk mengalaminya. 7. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita jadi manusia yang hebat jiwanya. 8. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita lebih faham bahwa cinta yang terbaik hanya ada di sisi Allah. 9. Memang Allah sengaja mempertemukan kita dengan orang yg salah supaya kita lebih mengenali kehidupan yang tidak selamanya kekal ini. sumber wassalamu alaykum
Sepertinama judulnya, pesan ini mungkin tak akan tersampaikan kepada orang yang spesial bagi saya karena peluangnya sangatlah kecil. Dan apa daya saya, saya bukanlah orang yang suka melanggar janji, saya berjanji untuk tidak menghubunginya secara personal lagi, kecuali bila Allah mempertemukan kami nantinya atau pada suatu waktu yang tepat.
Seperti sebuah lirik lagu bahwa ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta. Kita tak tak pernah tahu kapan cinta itu akan datang, kapan cinta itu akan mengisi dan tumbuh di hati kita. Rasanya tiba-tiba kita mulai merasakan kebahagiaan sejak ada hadirnya. Kita merasakan kenyamanan ketika sedang bersamanya. Hingga kita pun merasa sangat beruntung tat kala bisa melihat senyumnya. Mungkin itu lah masa-masa bahagia saat kita tengah di datangi rasa cinta. Membuat kita seolah lupa akan masalah hidup yang begitu banyaknya. Membuat kita merasa beruntung telah diberikan kehidupan dengan berjumpa tak pernah mengira bisa bertemu dengan dia, sosok yang tak pernah kita jumpa sebelumnya. Bahkan dia berasal dari tempat yang tak kita kenal sebelum bertanya-tanya. Hingga Allah mempertemukan kita dengannnya di suatu tempat, suatu momen, atau suatu apapun yang akhirnya membuat kita bisa jadi berteman dengan dia. Itu hanya awalnya, hingga lambat laun entah kapan kita mulai memperhatikannnya dan akhirnya menjadi mengagumi sosoknya. Dia telah menjadi sosok idola bagi hati kita, yang sering kali memunculkan harapan-harapan tentang dirinya di masa depan. Awalnya tak berani, namun kita coba meyakinkan diri. Bahwa memang tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Kuasa Allah sungguh sangat besar untuk memungkinkan segala sesuatu terjadi. “Aku telah mengharapkanmu, namun kau tak tahu itu.” Tak semua orang bisa mengungkapkan perasaan dengan begitu mudahnya. Tak semua orang yang bisa menahan malu dan sungkan untuk mengutarakan hatinya. Kemudian, terkadang walau sudah diungkapkan dengan berbagai perhatian. Ternyata tak semua orang pula yang peka terhadap isi hati. Tak semua orang dengan mudah bisa mengerti apa arti dari semua perhatian yang telah kita beri. Cinta bagi seseorang yang telah beranjak dewasa tentu bukan semudah anak remaja yang dengan percaya dirinya merayu dengan berkata “Aku Cinta Padamu”. Karena kita tahu bahwa cinta tak sesingkat kalimat itu. Dia pun mungkin hanya akan tersenyum dan berbalik arah jika kita hanya berkata sedemikian itu. Menganggapnya sebagai sebuah candaan gombal yang tak berarti apa-apa. Kita pun mengerti bahwa kita memang butuh keseriusan, jika kita ingin mendapatkan hatinya. Namun tak semua orang yang dengan cepat bisa menyiapkan diri untuk menyatukan dua hati. “Aku sebenarnya ingin bersamamu, namun aku belum punya cukup bekal tuk mengajakmu bersamaku.” Ada dari kita yang meberanikan diri untuk berterus terang dan mengungkapkan semua perasaan kepada sosok yang dicintai. Walau belum siap tuk menikah, kita mencoba meyakinkan dirinya bahwa kita tengah berusaha sekeras mungkin untuk segera bersanding dengannya. Dengan berbagai alasan dan argumen kita mencoba membuat ia percaya bahwa kita itu pantas untuk ditunggu olehnya. Ada pula dari kita yang berdiam menyembunyikan isi hati. Hanya berharap bahwa si dia tak akan di miliki oleh orang lain sebelum kita datang menjemputnya. Kita mencintai dalam diam perhatian, berharap akan datang kesempatan bagi kita memiliki sosok yang sitimewa itu. Tanpa banyak merayu tanpa banyak berjanji, namun seketika mengajaknya bersanding dengan kemapanan hadirnya bayangan tentang dirinya di fikiran kita, mungkin kita jadi berfikir lebih dalam kenapa Allah mempertemukan dirinya di kehidupan kita. Kita yang terlanjur mencintainya, seolah bertanya-tanya pada diri kita sendiri. “Apakah aku salah jika aku mencintaimu. Bukankah ini hak semua orang?” Memang tak ada salahnya kita merasakan cinta, tak ada salahnya kita mencintai seseorang. Bahkan cinta itu sebenarnya adalah suatu karunia, sebuah keindahan yang niscaya bisa membuat kita bahagia. Namun kadang keindahan itu justru tak membuat kita bahagia, bahkan hingga kita dibuatnya sedih sepi ataupun menangis. Hal itu karena mungkin kita sendiri yang salah memperlakukan cinta itu, salah menempatkannya atau terlalu tergesa-gesa memberikannya kepada seseorang. Lambat laun orang yang kita cintai itu pergi ataupun jadi jauh. Entah ia sengaja pergi dan menjauh. Bisa juga karena momen kebersamaan yang terpaksa dipisahkan karena perbedaan kepentingan diantara kita dengan dia. Dia yang punya tujuan lain dan kita pun lain pula. Sedih rasanya harus berpisah dengan dia. “Mengapa ada perpisahan denganmu, setelah tumbuh rasa cinta di hatiku padamu?” Memang orang-orang yang kita temui di suatu tempat, maka dia niscaya akan kembali ke tempatnya masing-masing. Atau ia pergi ke tempat yang selama ini akan ia tuju. Sayangnya, ternyata tempat ia kembali itu berbeda dengan tempat yang kita tuju. Kita akhirnya menyadari, bahwa jika tak ingin berpisah dengan dia maka kita harus dapatkan dia. Jika mengajaknya menikah adalah seperti terlalu cepat. Seolah memaksakan waktu tuk mencegah ia pergi. Seolah menghentikan waktu tuk bisa tetap bersamanya. Karena memang kita tak bisa memaksa seseorang tuk segera menikah dengan kita. Namun jika tidak demikian, mungkin kita hanya bisa menggantung harapan kita di langit. Berharap dengan lantunan doa-doa agar kita bisa berjodoh dengannya. Namun kita menyadari bahwa itu saja tak cukup, kita justru semakin khawatir jika sewaktu-waktu dia akan dipinang orang. Meminta dia untuk menunggu kita tanpa kejelsasan, itu pun seolah seperti seorang PHP yang mengumbar janji. Dia sewaktu-waktu bisa jatuh sepi karena terlalu lama menunggu. Akhirnya kita pun bisa memastikan, jika kita serius mendapatkannya maka niscaya kita akan mendapatkannya. Jika ia jodoh kita, ia pun tak akan pergi kemana. Jika ia mau menunggu kita, ia pun akan jadi penunggu cinta yang setia. Jika kita tak ingin ia menunggu, mungkin kita bisa memastikannya segera. Namun, jika disuatu hari kita mendengar bahwa ia akhirnya memberikan hatinya pada orang lain. Kita pun harus meredam semua kesedihan dan kepedihan cinta yang tak sampai. Karena itu lah pilihannya, dan itulah jodohnya. Karena kita harus menyadari, mungkin selama ini Allah hanya mempertemukan kita dengannya. Kita ditakdirkan bukan untuk dipersatukan menjadi jodohnya. “Terima kasih atas cinta yang tercipta, ternyata aku memang bukan jodohmu. Aku bahagia, walau selama ini ternyata aku salah menempatkannya. Semoga kau bahagia." “ “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” ”
Sebaikbaiknya cara kita menyalurkan rasa cinta adalah dengan mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya, dengan cara itulah Allah SWT akan mempertemukan kita pada cinta yang benar dan tepat. Jika prioritas kita hanya berfokus pada kecintaan duniawi, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak akan bertahan lama. Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya-lah
1. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya apabila kita bertemu jodoh yang sebenar, oleh itu masih ada rasa syukur kita pada ketentuanNYA. 2. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita dapat menjadi penilai yang baik. 3. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita sedar bahawa kita hanyalah makhluk yang sentiasa mengharapkan pertolongan ALLAH dalam apa jua keadaan. 4. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita mendapat kasih sayang yang terbaik khas untuk diri kita. 5. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita sedar bahawa ALLAH itu Maha Pemurah dan Penyayang kerana mengingatkan kita bahawa dia bukanlah pilihan yang hebat untuk kita dan kehidupan kita pada masa depan. 6. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita dapat mengutip pengalaman yang mana tidak semua orang berpeluang untuk mengalaminya. 7. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita jadi manusia yang hebat jiwanya. 8. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita lebih faham bahawa cinta yang terbaik hanya apabila kita bersama-sama Allah. 9. Memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya kita lebih mengenali kehidupan yang tidak selamanya kekal. Harus kita ingat, biarpun insan tersebut pergi meninggalkan kita.. kita masih ada Allah SWT yang sentiasa Mengasihi dan Menyayangi kita. Cinta manusia tidak ke mana, yang kekal dan abadi hanyalah cinta Allah. P/S Gapailah keredhaan ALLAH dengan melaksanakan perintahNya, dan meninggalkan laranganNYA. Yakin dan percayalah bahawa sesungguhnya ALLAH malu untuk menolak permintaan hambaNya yang menadah tangan meminta dengan penuh pengharapan hanya kepadaNya. Jodoh Rahsia Allah Assalamualaikum & salam sejahtera. Terima kasih sekiranya artikal aku ini disiarkan. Aku harap apa yang aku luah ni dapat mewakili rahsia hati wanita diluar sana. Umur aku 25 tahun, bujang tapi sudah punya pasangan. Aku lepasan ijazah dan bekerja di syarikat swasta area Kuala Lumpur. Aku sama je macam pelajar-pelajar yang lain, habis je belajar pulun nak kerja untuk kumpul duit untuk bantu keluarga + kahwin. Aku nak ceritakan soal jodoh yang sering diidam-idamkan. Cerita pendek hal aku ni, aku kongsi pada korang dulu sebelum aku melangkah ke cerita seterusnya. Pasangan aku bukan datang dari latar belakang yang berpelajaran tinggi. Tak ada kelulusan apa pun selain dari sijil dan dia bekerja biasa tapi gajinya boleh mencecak 2K++ to 3K bergantung dari komisyen yang dia dapat lah. Gaji dia jauh lebih besar dari aku yang berkelulusan ijazah ni yang hanya sekadar berpendapatan 2K setiap bulan. Kalau nak cerita soal jodoh ni, aku tak pernah meletakkan syarat syarat pada pasangan aku. Aku tak pernah nak berimpikan pasangan aku sehebat watak-watak dalam drama pukul 7 petang. Aku rasa bersyukur sebab dalam diri aku, aku tak kisah siapa pun yang Allah da aturkan untuk jadi pasangan aku. Aku terima seadanya. Tapi aku pun waras lagilah dengan nak mencari pasangan yang elok elok. Tidaklah aku nak main pilih je. Pada mata aku, kalau pasangan kau rajin cari rezeki halal, tau tanggung jawab dia, kau harus yakin dengan dia. Aku tak la nak kata pelajaran tu tak penting. Yang aku nak highlightkan adalah walau kita tak ada pelajaran, kita masih mampu berjaya dan tutup mulut-mulut ja hat yang suka mengata itu ini. Apa yang ja hat? Aku tak pasti dengan orang lain, tapi ini yang aku pernah kena dan aku pekakkan telinga je. Aku tak faham mentaliti manusia yang kerap kata “Apalah, belajar tinggi-tinggi, tapi pasangan “biasa-biasa”, tak setaraf langsung”. Ini yang paling common la aku rasa untuk aku tempuh setakat ni. Pada aku, jodoh itu rahsia Allah yang terbaik. Siapa pun pasangan hidup kau untuk masa hadapan, orang tu mesti akan lengkapkan tiap kekurangan dan kelebihan kau. Percayalah cakap aku ni yang Allah tu akan bagi apa yang kau perlu bukan apa yang kau nak. Siapa je tak nak bersuamikan pilot, doktor, datuk/tansri, atau yang berpangkat pangkat besar? Tak semua yang impikan macam tu tapi pasti ada segelintir yang macam tu. Mana tidaknya, setiap hari kita disajikan dengan drama anak orang kaya berkahwin dengan wanita tak berharta lalu hidup bahagia kerana semuanya telah tersedia. Masalah terbesar yang agak besar pada aku dalam k3s “lelaki idaman” ni, bila mak mak kita terlalu letakkan harapan yang tinggi agar anak-anak perempuan berjaya dapatkan lelaki-lelaki seperti yang dibincangkan tadi. Korang tau tak benda tu sangat rumit bila pasangan yang ada dengan korang sekarang ni tak menepati ciri-ciri yang mak korang nak? Fuhhh…. pada aku tu da cukup rumit untuk aku nak kawal keadaan untuk aku lanjutkan hubu ngan ke arah lebih serious. Aku selalu set dalam fikiran aku, tiap apa yang Allah tu beri pada kita mesti bersebab. Kalau pasangan kau tu bukanlah anak orang kaya atau seorang doktor pun mesti bersebab. Mungkin kalau kau kawin dengan doktor end up kau akan berce rai be rai jugak sebabnya kau tak rasa suami kau selalu beri kau masa atau perhatian yang kau harap-harapkan macam dalam drama tu ni aku bagi contoh je, korang jangan salah faham. Ada je yang kawin dengan doktor tu bahagia sebab dia faham tu rutin kerja suami dia. Yang jenis nak melekat dengan suami je susah jugak suami nak buat kerja. Kan? Bila mak mak atau family members kita da hari hari tengok rancangan yang seronok-seronok tu, akhirnya masalah tu akan terpalit dekat kita jugak sebabnya kita tak berjaya untuk dapatkan pasangan “idaman” untuk mak mak kita. Aku faham, mana ada keluarga nak tengok anak anak susah bila dah berkahwin tapi kalau dah jodoh kau orang biasa.. siapalah kita nak menolak takdir dan jodoh yang Allah da bagi? Sebab tu aku ulang lagi, jodoh tu rahsia Allah. Kalau kita idamkan untuk ada pasangan yang ciri2nya semuanya hebat hebat, tanya semula dekat hati.. bahagiakah kita kalau sekadar nak berla wan-la wan dengan orang lain yang ada pasangan idaman? Aku bagi contoh yang aku baru kena baru baru ni. Aku attend kenduri kawin kawan mak aku minggu lepas. Anak makcik tu adalah perempuan dan suaminya adalah seorang Pilot. Kalau dah dengar pilot mestilah wedding tu “gah”. Bila wedding besar-besar macam tu, maka berlaku lagilah masalah yang dikaitkan jugak dengan aku jugak dan k3snya macam ni. “Ha tengok tu kalau dapat pasangan kerja bagus-bagus, senang kawin semua lelaki sediakan. Tak payah nak susah susah kerja cari duit. Duduk je rumah. Suami bulan bulan boleh bagi duit” Korang rasa? Aku diam jela waktu tu dan kenangkan pasangan aku yang orang “biasa” tu. Pada aku, ijazah aku ni bukan ticket untuk aku cari pasangan sama taraf sbb sebab aku da biasa didik diri aku untuk terima siapa je pasangan aku. Sebab aku pun bekerja jadi aku tau betapa peritnya untuk mencari sesuap nasi dalam zaman ekonomi serba “hebat” ni. Sebab tu aku kadang kadang malas nak pegi kenduri kawin sebab nanti akan ada kes membanding-bandingkan dengan orang lain. Frust betul aku. Nak bahagia pun susah. Aku tak pernah salahkan mak aku dengan “impian” dia. Cuma aku tak mampu nak bagi apa yang dia nak. Walaupun pasangan aku ni kerja biasa, perkara yang buat aku lagi rasa tenang terima dia adalah layanan dia pada mak ayah dia. Cukup buat aku rasa hormat dekat dia walau hidup dia sederhana, tapi cukup bahagia. Itu kebahagiaan yang aku cari. Hidup aku simple. Aku tak suka rumit rumitkan dengan benda yang tak kena dengan jiwa aku. Pernah aku cuba dapatkan pasangan yang mak aku idam idamkan tapi tak kekal lama sebab aku tak suka dan tak selesa. Jadi lebih baik aku cari yang kena dengan hati aku. Aku sentiasa berdoa agar mak aku lebih terbuka dalam pilihan hati aku yang serba biasa ni, Ada orang cakap, peratus untuk berce rai/berpisah adalah tinggi bila hubu ngan ada masalah kewangan. Sebab tu kalau nak kawin cari pasangan yang ekonominya “kukuh dan stabil”. Siapalah kita nak menjangka kestabilan tu akan kekal 5 10 tahun akan datang? Kalau nak cakap soal duit/kewangan ni, setiap pasangan harus kerjsama. Kalau kita orang perempuan nak harap pasangan kita sorang je bertungkus lumus untuk cari duit, susah lah macam tu. Pada aku, kalau kau dah rancang nak bina hidup sama sama, biar susah senang sama sama. Kau bantu dia selagi kau mampu untuk pastikan semangat dia tak pernah hilang. Siapa kita jugak nak jangka perjalanan hidup kita di masa akan datang? Mungkin Allah tu simpan dulu rezeki kita dan bukak seluasnya bila kita dah berkahwin. Yakin ke kita kalau kita kawin dengan orang biasa hidup kita akan sentiasa susah? Kita takkan berkemampuan nak beli rumah atau kereta? Jangan sesekali pertikai rahsia aturan rezeki Allah taala dalam kehidupan kita. Yang susah boleh senang. Yang senang boleh jatuh susah. Hidup ini roda. Adakala turun dan adakala naik. Layarilah kehidupan ini dengan sebaiknya.. Orang tua kita dari dulu dah didik untuk semuanya disediakan oleh lelaki sebab lelaki yang harus kerja kuat dalam mencari duit bukannya perempuan. Zaman dan berubah dan pada aku, zaman 2017 ni adalah zaman untuk kita sama sama kena ada simpanan dan bukan harapkan pada lelaki sahaja. Once kita kawin, in future kalau ada anak semua, percayalah yang kita wanita dan lelaki kena KERJASAMA untuk keluarga kita sendiri. Tp korang kena hati hati jugak. Yang lelaki tu pun jangan la amik kesempatan dalam kesempitan bila pasangan korang tu sanggup berhabis habisan bantu korang. Korang as lelaki kena la tetap jadi yang utama uruskan pentadbiran hubu ngan tu ye. Apa yang aku boleh nasihat dan kongsikan dalam cerita aku ni, siapa pun lah pasangan korang tu, terimalah seadanya sebab kita jugak yang cari dan pilih pasangan kita. Korang tanya hati korang kenapa korang pilih dia. Sekiranya pasangan korang bukan pilihan keluarga, aku nasihatkan usahalah dulu untuk tambat hati bakal mentua korang. Solat dan doa jangan tinggal. Kalau pasangan kau tu orang yang baik, datang dari latar belakang keluarga yang baik baik tapi kekurangannya adalah pada “harta”, korang berusaha lah sendiri berdua utk kumpul harta masing dan buktikan yang kita mampu buat walaupun kita tak ada kelulusan yang tinggi. Jodoh idaman ni memang seronok. Tapi siapa pun pasangan korang, berusahalah yang terbaik. Kita nak ubah mindset orang bukan senang. Sebab orang da terbiasa semuanya indah indah belaka. Kita kena jumpa susah dulu sebelum kita jumpa senang. Korang percayalah yang jodoh Allah tu adalah sebaiknya. Kadang kadang kita tak dapat apa yang kita nak tu mungkin Allah nak elak hati kita dari riak dan sombong pada orang lain. Kadang2 dalam tak sedar, kita ni pun suka nak show off apa kita ada. Sebab tu kita dapat yang lebih kurang dengan kita untuk lengkapkan kita jugak. Sabarlah untuk yang ada masalah macam aku ni. Kita kena yakin dan doa selalu dan buktikan kita juga boleh bahagia walau kita bersederhana. InsyaAllah. Amin.
Danjuga selalu memperbaiki kualitas amal perbuatan kita dan menyegerakan semua jenis perbuatan baik yang mungkin kita lakukan. Gabungan kualitas dan kuantitas amal baik adalah modal utama kebahagiaan dan kedamaian hati kita. Namun yang paling penting adalah kita senantiasa memanjatkat doa agar tetap diberi ketenangan hati dan jiwa.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
798 ASSAJIDIN.COM — Rezeki, maut dan jodoh memang telah tetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebelum kita dilahirkan ke dunia ini. Karena itu semuanya tak akan pernah tertukar dari masing-masing orang. Dan kita sebagai manusia tidak perlu khawatir dengan semua ketetapannya, karena janji Allah itu pasti. Sebagai manusia biasa, terkadang
Web server is down Error code 521 2023-06-16 175512 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84ec1f7bcc0121 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Mudah2anAllah melepaskan kita dan anda dari segala perasaan was-was. Amin. kita harus berusaha untuk melawannya hingga tidak muncul lagi pada diri kita. Salah satunya adalah dengan melakukan tips dari Nabi yaitu melakukan segala yang masih ada dipikiran kita sebelum kita masuk dalam shalat seperti makan terlebih dahulu sebelum shalat
Mungkin benar kata orang-orang atau quotes-quotes yang mengatakan jodoh kita adalah cerminan diri kita. Kalau kalian masih sendiri, cobalah memantaskan diri. Sebenarnya jodoh kalian tak jauh dari diri kalian. Awal cerita ini dimulai ketika aku dan kamu atau biasa disebut kita dipertemukan dengan tak kita sangat singkat dan darisini kita menjadi dekat dan tumbuhlah perasaan diantara kita. Kita mempunyai kesamaan hobby, iya kita sama-sama suka bermain musik gitar. Namun kesamaan kita tak selalu sama, kita akhirnya menemukan perbedaan. Kita semua tahu perbedaan ada untuk saling yang kita temui adalah kita punya jenis musik yang berbeda, aku menyukai jenis musik kalem dan kamu menyukai musik keras. Dari sini kita jadi belajar dan saling mengetahui apasih asiknya musik kalem dan keras itu, dan kita jadi bisa saling bertukar argumen. Kedekatan kitapun semakin dekat ketika kita menemukan hobby yang sama-sama pecinta game, dari game offline hingga game online. Entah sudut pandang darimana, aku merasa bahwa Tuhan mempertemukan kita karena Tuhan lebih tahu apa yang aku butuhkan bukan yang aku impikan. Perempuan mana yang tak memimpikan laki-laki yang baik hati, perhatian setiap waktu, ada disisi kita setiap kita di dirimu aku melihat sosok ku, iya sosok dimana aku yang suka menyendiri dan mempunyai kesibukan segudang. Mungkin beberapa laki-laki diluar sana yang ada punya sifat posesif, hingga ketika sang pacar terlalu sibuk dan nggak ada kabar sedikit langsung khawatir dan berpikir negatif. Halo kita udah gede kan?Kalau tiap detik harus berkabar, yakali kita pengangguran. Dan juga biasanya para cewek nih yang lebih posesif ketika pacar nggak ada kabar dikit langsung ngambek, marah-marah, dan sensitif. Halo mbak, bersyukur aja pacar kita kan calon imam kita nanti, jadi kalo dia sibuk berarti dia bertanggung jawab buat keluarga kita ke depannya. Ya darisini sih aku bersyukur Tuhan telah mempertemukan kita. Kita yang sama-sama punya hobby bermain musik jadwal record yang padat, terlalu asik dengan game dota everytime sampai nggak peduli dengan hal-hal penting seperti chat dari grup apa aja atau keluarga kita, dan hal sepele yang kamu aku banyak belajar, belajar menghadapi sifat kita yang ternyata ngeselinnya sudah keterlaluan. Dan mungkin orang disekitar kita pada bingung dan harus apa menghadapi sifat kita ini. Ada dharma ada karma, dan mungkin kalimat itu benar adanya. Darimu aku berkaca, akupun sadar kalau selama ini aku sudah membuat banyak orang kesal dengan sifatku yang cuek, bodo amat sama hal yang penting sampai nggak penting, dan yang pasti terlalu asik dengan duniaku sendiri. Akupun semakin yakin jika Tuhan mempertemukan kita untuk saling mengaca, dan terimakasih buatt kamu atas semua pelajaran hidup selama kita dekat, semoga kita bisa saling memperbaiki diri, minimal merubah sifat kita yang cuek terhadap orang yang sayang sama kita. “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Terkadangtuhan mempertemukan kita dengan beberapa orang yg salah, agar kita dapat bersyukur ketika bertemu dengan seseorang yg tepat. #Note76 #Lovers76. Facebook. E-posadres of foonnommer: Wagwoord: Rekening vergeet? Teken in. Sien meer van Cerita Dan Motivasi Para Remaja Indonesia op Facebook.
Seperti sebuah lirik lagu bahwa ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta. Kita tak tak pernah tahu kapan cinta itu akan datang, kapan cinta itu akan mengisi dan tumbuh di hati kita. Rasanya tiba-tiba kita mulai merasakan kebahagiaan sejak ada hadirnya. Kita merasakan kenyamanan ketika sedang bersamanya. Hingga kita pun merasa sangat beruntung tat kala bisa melihat senyumnya. Mungkin itu lah masa-masa bahagia saat kita tengah di datangi rasa cinta. Membuat kita seolah lupa akan masalah hidup yang begitu banyaknya. Membuat kita merasa beruntung telah diberikan kehidupan dengan berjumpa dengannya. Kita tak pernah mengira bisa bertemu dengan dia, sosok yang tak pernah kita jumpa sebelumnya. Bahkan dia berasal dari tempat yang tak kita kenal sebelum bertanya-tanya. Hingga Allah mempertemukan kita dengannnya di suatu tempat, suatu momen, atau suatu apapun yang akhirnya membuat kita bisa jadi berteman dengan dia. Itu hanya awalnya, hingga lambat laun entah kapan kita mulai memperhatikannnya dan akhirnya menjadi mengagumi sosoknya. Dia telah menjadi sosok idola bagi hati kita, yang sering kali memunculkan harapan-harapan tentang dirinya di masa depan. Awalnya tak berani, namun kita coba meyakinkan diri. Bahwa memang tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Kuasa Allah sungguh sangat besar untuk memungkinkan segala sesuatu terjadi. “Aku telah mengharapkanmu, namun kau tak tahu itu.” Tak semua orang bisa mengungkapkan perasaan dengan begitu mudahnya. Tak semua orang yang bisa menahan malu dan sungkan untuk mengutarakan hatinya. Kemudian, terkadang walau sudah diungkapkan dengan berbagai perhatian. Ternyata tak semua orang pula yang peka terhadap isi hati. Tak semua orang dengan mudah bisa mengerti apa arti dari semua perhatian yang telah kita beri. Cinta bagi seseorang yang telah beranjak dewasa tentu bukan semudah anak remaja yang dengan percaya dirinya merayu dengan berkata “Aku Cinta Padamu”. Karena kita tahu bahwa cinta tak sesingkat kalimat itu. Dia pun mungkin hanya akan tersenyum dan berbalik arah jika kita hanya berkata sedemikian itu. Menganggapnya sebagai sebuah candaan gombal yang tak berarti apa-apa. Kita pun mengerti bahwa kita memang butuh keseriusan, jika kita ingin mendapatkan hatinya. Namun tak semua orang yang dengan cepat bisa menyiapkan diri untuk menyatukan dua hati. “Aku sebenarnya ingin bersamamu, namun aku belum punya cukup bekal tuk mengajakmu bersamaku.” Ada dari kita yang meberanikan diri untuk berterus terang dan mengungkapkan semua perasaan kepada sosok yang dicintai. Walau belum siap tuk menikah, kita mencoba meyakinkan dirinya bahwa kita tengah berusaha sekeras mungkin untuk segera bersanding dengannya. Dengan berbagai alasan dan argumen kita mencoba membuat ia percaya bahwa kita itu pantas untuk ditunggu olehnya. Ada pula dari kita yang berdiam menyembunyikan isi hati. Hanya berharap bahwa si dia tak akan di miliki oleh orang lain sebelum kita datang menjemputnya. Kita mencintai dalam diam perhatian, berharap akan datang kesempatan bagi kita memiliki sosok yang sitimewa itu. Tanpa banyak merayu tanpa banyak berjanji, namun seketika mengajaknya bersanding dengan kemapanan diri. Seiring hadirnya bayangan tentang dirinya di fikiran kita, mungkin kita jadi berfikir lebih dalam kenapa Allah mempertemukan dirinya di kehidupan kita. Kita yang terlanjur mencintainya, seolah bertanya-tanya pada diri kita sendiri. “Apakah aku salah jika aku mencintaimu. Bukankah ini hak semua orang?” Memang tak ada salahnya kita merasakan cinta, tak ada salahnya kita mencintai seseorang. Bahkan cinta itu sebenarnya adalah suatu karunia, sebuah keindahan yang niscaya bisa membuat kita bahagia. Namun kadang keindahan itu justru tak membuat kita bahagia, bahkan hingga kita dibuatnya sedih sepi ataupun menangis. Hal itu karena mungkin kita sendiri yang salah memperlakukan cinta itu, salah menempatkannya atau terlalu tergesa-gesa memberikannya kepada seseorang. Lambat laun orang yang kita cintai itu pergi ataupun jadi jauh. Entah ia sengaja pergi dan menjauh. Bisa juga karena momen kebersamaan yang terpaksa dipisahkan karena perbedaan kepentingan diantara kita dengan dia. Dia yang punya tujuan lain dan kita pun lain pula. Sedih rasanya harus berpisah dengan dia. “Mengapa ada perpisahan denganmu, setelah tumbuh rasa cinta di hatiku padamu?” Memang orang-orang yang kita temui di suatu tempat, maka dia niscaya akan kembali ke tempatnya masing-masing. Atau ia pergi ke tempat yang selama ini akan ia tuju. Sayangnya, ternyata tempat ia kembali itu berbeda dengan tempat yang kita tuju. Kita akhirnya menyadari, bahwa jika tak ingin berpisah dengan dia maka kita harus dapatkan dia. Jika mengajaknya menikah adalah seperti terlalu cepat. Seolah memaksakan waktu tuk mencegah ia pergi. Seolah menghentikan waktu tuk bisa tetap bersamanya. Karena memang kita tak bisa memaksa seseorang tuk segera menikah dengan kita. Namun jika tidak demikian, mungkin kita hanya bisa menggantung harapan kita di langit. Berharap dengan lantunan doa-doa agar kita bisa berjodoh dengannya. Namun kita menyadari bahwa itu saja tak cukup, kita justru semakin khawatir jika sewaktu-waktu dia akan dipinang orang. Meminta dia untuk menunggu kita tanpa kejelsasan, itu pun seolah seperti seorang PHP yang mengumbar janji. Dia sewaktu-waktu bisa jatuh sepi karena terlalu lama menunggu. Akhirnya kita pun bisa memastikan, jika kita serius mendapatkannya maka niscaya kita akan mendapatkannya. Jika ia jodoh kita, ia pun tak akan pergi kemana. Jika ia mau menunggu kita, ia pun akan jadi penunggu cinta yang setia. Jika kita tak ingin ia menunggu, mungkin kita bisa memastikannya segera. Namun, jika disuatu hari kita mendengar bahwa ia akhirnya memberikan hatinya pada orang lain. Kita pun harus meredam semua kesedihan dan kepedihan cinta yang tak sampai. Karena itu lah pilihannya, dan itulah jodohnya. Karena kita harus menyadari, mungkin selama ini Allah hanya mempertemukan kita dengannya. Kita ditakdirkan bukan untuk dipersatukan menjadi jodohnya. “Terima kasih atas cinta yang tercipta, ternyata aku memang bukan jodohmu. Aku bahagia, walau selama ini ternyata aku salah menempatkannya. Semoga kau bahagia.” sumber
nkyce. x0135yn4o4.pages.dev/382x0135yn4o4.pages.dev/430x0135yn4o4.pages.dev/173x0135yn4o4.pages.dev/97x0135yn4o4.pages.dev/433x0135yn4o4.pages.dev/109x0135yn4o4.pages.dev/22x0135yn4o4.pages.dev/282
terkadang allah mempertemukan kita dengan orang yang salah