Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum , la ta’khudzuhu sinatuw wala nawm, lahu ma fis-samawati wama fil-ardh, mandzal-ladzi yasyfa’u indahu illa bi idznih, ya’lamu ma bayna aydihim wama khalfahum wala yuhithuna bisyay-im-min ilmihi illa bima sya’ wasi’a kursiyyuhus-samawati wal ardha wa la Syahidallahu annahu la ilaha illa huwal The one who recites this La Ilaha Illa Anta dua is admitting these three (3) things. We can further classify this dua in three (3) parts: The one who says this dua is witnessing that only ALLAH has the right to worship, and. ALLAH is without any defects, HE is pure, and indeed. We are the wrongdoers who commit sins every day therefore we became Ahmad 6/344)) 6) Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.
Latin: Afdhaludz dzikri fa'lam annahu laa ilaaha illallaah, hayyun maujuud. Artinya: "Sebaik-baik dzikir-ketahuilah-adalah lafal 'La ilāha illallāh', tiada tuhan selain Allah, Dzat yang hidup dan ujud." لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَعْبُوْدٌ Latin: Laa ilaaha illallaahu hayyun ma'buud.
Artu dari ungkapan tersebut adalah: Miftah artinya kunci, dan Jannah berarti surga. Jadi, “Miftahul Jannah” dapat diterjemahkan sebagai kunci surga. La ilaha illallah adalah kalimat syahadat tauhid yang berarti Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Jadi, ucapan Baginda Nabi Saw miftahul jannah lailahaillallah artinya Kunci
BincangSyariah.Com – Salah satu kalimat dzikir yang sering diamalkan oleh kaum muslimin adalah dzikir nafi wa itsbat, yaitu kalimat lailahaillallah. Kalimat dzikir tersebut menafikan sifat ketuhanan bagi selain Allah, dan menetapkan sifat ketuhanan bagi Allah. Allah adalah Tuhan yang haq, sedangkan sesembahan yang lain adalah bathil. Bitoqoh adalah catatan amalan yang berisi kalimat mulia ‘ laa ilaha illallah’. Ketika kalimat mulia ini ditimbang dengan 99 kartu catatan dosa yang tiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang, ternyata lebih berat kalimat ‘ laa ilaha illallah ’. Hal ini menandakan mulianya kalimat tersebut, begitu pula menunjukkan mulianya orang Bacaan latin: Laa ilaha wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na'budu illa iyyaah. Lahun ni'mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun. gtcP.
  • x0135yn4o4.pages.dev/342
  • x0135yn4o4.pages.dev/76
  • x0135yn4o4.pages.dev/269
  • x0135yn4o4.pages.dev/141
  • x0135yn4o4.pages.dev/33
  • x0135yn4o4.pages.dev/306
  • x0135yn4o4.pages.dev/206
  • x0135yn4o4.pages.dev/51
  • syahidallahu annahu laa ilaha illallah