JamBuka Kebun Teh Kemuning. Agrowisata kebun teh ini buka setiap hari Senin-Minggu dengan jam buka pukul WIB. Bagi para pecinta sunset atau sunset hunter, kalian bisa datang jam 16.00 WIB. Selain sunset, pengunjung juga bisa melihat sunrise yang sangat mempesona, jika kamu mau menikmati sunrise, bisa datang pukul 04.00 WIB. Karanganyar – Kebun Teh Kemuning merupakan hamparan teh yang dikelola oleh Sari Kemuning dengan luas lahan mencapai 437 hektar. Seiring berjalannya waktu kebun teh kemuning kini menjadi destinasi wisata yang cukup layak dikunjungi bagi kamu penggemar atau penghoby alam bebas karena kamu akan disuguhkan pemandangan nan hijau sejauh mata memandang. Baca Juga Grojogan Sewu Tawangmangu, Destinasi Wisata Primadona di Karanganyar Foto Lokasi kebuh teh kemuning berada di Ngargoyoso dapat ditempuh dari kota sekiat semisal Solo, Magetan, Ngawi cukup mudah kalo dari solo kurang lebih 38 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam an rutenya sbb Solo – – Tawangmangu – – Terminal Ngargoyoso -Lokasi, bagi yang dari Ngawi bisa lewat Sine – Jenawi -Ngargoyoso dan untuk yang dari Magetan bisa lewat Sarangan – Cemoro Sewu – Karanganyar – Belok Kanan ke arah sewu patokan toko jaya muda ikutin jalan saja nanti juga sampai ke kebuh teh sebelum sampai kamu juga bakal lewatin gapura kebun teh kalo kiri nanti ke Air terjun Jumog kalo lurus ke kemuning kalo lurus lagi ke Candi Cetho lurus lagi jalur pendakian lawu 😀 Setelah kamu sampai di kebun teh kemuning banyak sekarang wahana yang bisa kamu coba seperti Area Outbond ATV Flying Fox Paint Ball Arum Jeram Camping Sepeda Paralayang dll Harga Wahana di Kebun Teh Kemuning No Keterangan Tiket Tiket Wahana di Kemuning 2018 1 Tiket Masuk – 2 Parkir Motor 2k 3 Parkir Mobil 5k 4 Flying Fox 10k 5 Paint Ball 40k/user 6 Paralayang 350k/user Banyak hal yang bisa kamu lakukan di kebun teh kemuning dengan harga tiket masuk cuma 0 rupiah 😀 kamu bisa melihat indahnya ciptaan Tuhan di bumi Karanganyar, jika kamu membawa uang lebih bisa merasakan wahana yang ada di kebun teh kmuning yang tertera di atas. Kebun teh kemuning memang kebanyak di jadikan para traveler hanya sekedar beritirahat sambil menikmati hamparan teh sekitar sambil makan, karena di sekitar kebun teh kemuning banyak banget kulinernya baik yang murah sampai yang mahal namun kebanyak juga membeli seperti pentol, mie ayam, baksdo dan sejeninya. Bagaimana tertarik untuk berwisata ke kebun teh kemuning? karena masuk lokasi gratis apa salahnya kamu bisa mencoba belibur kesini jika lagi berada di Karanganyar atau saat melakuakn pendakian gunung lawu melewati jalur cetho.

Dilereng Gunung Lawu sebelah barat, tepatnya di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ada sebuah candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit bernama Candi Cetho. Menurut catatan sejarah, candi ini dibangun pada abad ke-15 Read more

Peninggalan Kerajaan, foto by anisadheaa Lokasi Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Map Klik Disini Jam Buka – WIB Telepon 0812-3962-4421 Harga Tiket Masuk❤️Sejarah Singkat❤️Medan Jalan Ke Lokasi❤️Belajar Masa Lalu❤️Larangan❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM Parkir Motor Parkir Mobil Untuk memasuki area candi, pengunjung akan dikenakan HTM sebesar ditambah ongkos parkir sebesar untuk motor dan untuk mobil. Jam buka mulai pukul – Setelah bayar tiket masuk, Anda akan diberi pinjaman sekaligus dibantu untuk mengenakan Kain Poleng pada bagian pinggang oleh petugas yang berjaga di pintu gerbang. Kain Poleng yang Wajib Dikenakan Pengunjung, gambar by radiska_putri Bagi penggemar wisata sejarah utamanya berkunjung ke bangunan-bangunan yang menjadi peninggalan jaman kerajaan pada masa lampau seperti candi, Jawa Tengah merupakan surganya karena di provinsi ini terdapat puluhan candi yang tersebar di segala penjuru, seperti Borobudur yang megah, Prambanan yang eksotis, Kalasan, Mendut, Kompleks Candi Sewu, Plaosan, Sari, Dukuh, Gedung Sanga, Canggal, Lumbung, Bubrah dan masih banyak lagi candi yang lain. Diantara sekian banyak candi yang ada di Jateng tersebut, nama Candi Cetho memang kurang begitu dikenal disebabkan karena letaknya yang cukup sulit dijangkau serta terbatasnya akses transportasi, infrastruktur dan fasilitas yang ada di sekitar kawasan wisata. Namun demikian, dari sisi keunikan bangunan, Cetho sebenarnya memiliki nilai lebih dibanding candi yang lain, karena struktur, bentuk dan ornamen bangunan yang ada di Cetho berbeda dengan candi lainnya yang ada di Jateng, Jatim dan di DIY, kecuali Sukuh yang letaknya berdekatan dengan Cetho. Medan jalan menuju lokasi, gambar by monkey_diaryy Sehingga bagi pemerhati bangunan bersejarah atau mereka yang memiliki minat khusus terhadap disiplin ilmu arkeologi, Cetho merupakan objek yang tidak boleh dilewatkan untuk diteliti, dipelajari sekaligus dinikmati. Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di kaki Gunung Lawu, menjadikan kawasan di sekitar Cetho menyajikan pemandangan yang menawan berupa hamparan Perkebunan Teh dan persawahan milik penduduk setempat dengan latar belakang perbukitan serta gunung-gunung yang menjulang tinggi. Lingkungan di kompleks wisata pun menyuguhkan keindahan yang memanjakan mata, sehingga siapapun bakal betah untuk berlama-lama di sekitarnya. Selain itu, di sekitar Cetho juga terdapat berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Candi Sukuh, Air Terjun Jumog, Taman Hutan Raya yang menjadi lokasi ideal untuk picnic party, memetik pucuk-pucuk teh di Perkebunan Teh Kemuning, serta singgah di Rumah Teh Ndoro Dongker untuk menikmati berbagai jenis teh dengan harga yang terjangkau, seperti Teh Hijau Kemuning, Teh Putih, Teh Raja, Teh Herbal, Teh Hitam Donker, Teh Aroma Inggris dan beberapa jenis yang lain. Kompleks yang Eksotis, photo by ulia_arigalit Buat para pendaki gunung yang ingin menuju ke Puncak Gunung Lawu, dapat pula singgah ke Cetho, karena di sekitar kawasan ini juga terdapat basecamp serta rute bagi para pendaki yang ingin menuju ke Puncak Gunung Lawu. Sejarah Singkat❤️ Meski laporan ilmiah tentang Candi Cetho telah ditulis oleh van de Vlies pada tahun 1842, namun ekskavasi atau penggalian dengan tujuan rekonstruksi terhadap Cetho baru dilakukan untuk pertama kalinya ditahun 1928 oleh Commissie vor Oudheiddienst Dinas Purbakala Hindia Belanda. Pada penelitian selanjutnya, Bernet Kempers menyimpulkan bahwa Cetho didirikan pada masa pemerintahan Majapahit sekitar tahun 1373 Saka atau tahun 1451 Masehi. Hal tersebut berdasarkan sebuah sengkalan yang bunyinya “Welut wiku anakut iku” dan diperkuat keberadaan batu-batu berhiaskan “Surya Majapahit” yang menjadi lambang kebesaran Majapahit. Bangunan yang diperkirakan didirikan pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V ini, saat pertama kali diketemukan, berupa reruntuhan batu berbentuk punden/teras yang terdiri atas 14 teras. Kompleks bangunan yang memanjang dari dataran paling rendah di sebelah Barat menuju dataran yang paling tinggi di sebelah Timur, saat ini hanya terdiri atas 13 teras dan yang selesai dipugar baru 9 teras. jalan menuju lokasi Repost thoriqaljabar Dengan struktur punden berundak berteras-teras, kuat dugaan akan pengaruh sinkretisme pada Cetho yaitu perpaduan antara unsur Hinduisme dengan kultur asli Nusantara. Apalagi ikonografi atau gambar relief-relief candi memiliki bentuk menyerupai wayang, dimana hal tersebut merupakan ciri dari masa akhir Hindu – Buddha, menjadikan pengaruh sinkretisme tersebut menjadi semakin terasa. Hal yang sama juga dapat dilihat pada Sukuh yang lokasinya tidak jauh dari Cetho, yaitu di Kecamatan Ngargoyoso yang juga berada di kawasan lereng Gunung Lawu. Pasca kemerdekaan Indonesia, pemugaran untuk pertama kalinya dilakukan pada tahun 1970 oleh asisten pribadi Presiden Soeharto, yaitu Sudjono Humardani. Namun, banyak arkeolog yang mengkritik pemugaran ini, karena struktur asli bangunan banyak yang dirubah disebabkan tidak adanya study yang mendalam sebelum dilaksanakannya pemugaran. Akibatnya terdapat sejumlah objek baru yang diperkirakan tidak original, seperti gapura megah di depan kompleks, patung-patung Brawijaya V, Sabdopalon dan Nayagenggong, bangunan berbentuk kubus di puncak punden serta bangunan-bangunan bermaterialkan kayu untuk tempat pertapaan. Kondisi tersebut semakin diperparah saat Bupati Karang Anyar dijabat oleh Rina Iriani 2003 – 2008, karena dengan seenaknya menambahkan arca berbentuk Dewi Saraswati pada sisi Timur kompleks bangunan. Arca sumbangan dari kab. Gianyar tersebut ditempatkan di kompleks Cetho dengan alasan untuk menghidupkan gairah keberagamaan, tanpa mempertimbangkan struktur asli candi yang penting untuk study arkeologi. Medan Jalan Ke Lokasi❤️ Jalan Menuju Objek foto Alamat Candi Cetho yang berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, membuat lokasinya cukup sulit dijangkau karena rute yang harus dilalui tidak dilewati sarana transportasi umum, kecuali ojek. Kendaraan pribadipun harus dalam kondisi prima dengan ketrampilan mengemudi di atas rata-rata jika ingin sampai ke tujuan, karena jalan yang harus dilewati meskipun sudah beraspal halus namun cukup sempit dengan kondisi jalan berliku-liku dan memiliki tanjakan yang tajam. Bagi wisatawan yang berangkat dengan menggunakan mobil pribadi, baik dari Jogja, Semarang, Sragen atau dari Ngawi dan Madiun yang ada di Jawa Timur, jalur yang harus ditempuh adalah dengan menuju ke arah Solo. Sesampai di Kota Solo, arahkan kendaraan menuju Terminal Karang Pandan dan bawa terus kendaraan menyusuri jalan utama yang melintang di depan terminal tersebut sampai bertemu dengan gapura besar. Setelah melewati gapura bertuliskan “Kawasan Wisata Sukuh Cetho”, Anda akan sampai di Kemuning dan di sana akan Anda jumpai rambu petunjuk jalan menuju ke lokasi wisata. Apabila masih merasa bingung atau takut tersesat, aktifkan saja google maps pada layar smartphone. Kebun Teh Kemuning Dilihat dari Candi Cetho, foto by Untuk wisatawan yang menggunakan sarana transportasi umum, Cetho dapat diakses dari Stasiun Solo Balapan dengan naik ojek atau becak menuju Terminal Tirtonadi, selanjutnya naik bus jurusan Solo – Tawangmangu. Sesampai di Terminal Karang Pandang, Anda harus turun untuk berganti bus kecil jurusan Karang Pandan – Kemuning lalu turun di Pertigaan Nglorog. Sesampai di Nglorog sudah tidak ada lagi sarana transportasi umum kecuali ojek yang akan mengantar Anda menuju Cetho dengan jalan menanjak sejauh kurang lebih 12 km. Meski jalan yang harus dilalui menanjak dan berliku-liku, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan di kanan kiri jalan yang dihiasi hamparan persawahan berlatar belakang bukit dan pegunungan serta luasnya “Perkebunan Teh Kemuning Ngaroyoso” yang hijau. Belajar Masa Lalu❤️ Asal usul dari nama candi yang berdiri di atas ketinggian 1496 mdpl ini, diambil dari nama desa yang menjadi tempat berdirinya bangunan tersebut, yaitu Desa Cetho. Kata “Cetho” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya “Terlihat dengan jelas”. Dinamakan Desa Cetho, karena di desa ini, siapapun akan dapat melihat dengan jelas keindahan pemandangan yang terhampar di bawahnya dan di kejauhan berupa hamparan Perkebunan Teh Kemuning yang hijau, persawahan milik penduduk setempat dan pemandangan indah berlatarbelakangkan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Punggung Gunung Lawu dan sejumlah perbukitan serta anak gunung lainnya. Itulah legenda tentang asal usul nama candi dan nama desa Cetho menurut penuturan warga sekitar. Jam buka, gambar by iamhidayattaufik Pemandangan yang indah dengan udara sejuk khas daerah pegunungan inilah yang bakal membuat betah wisatawan untuk berlama-lama di tempat ini. Apalagi lingkungan di kawasan kompleks candi juga menghadirkan panorama yang instagenic, membuat banyak spot yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto dan dipamerkan di akun facebook, instagram serta lini media sosial yang lain. Selain keindahan panorama yang disajikan, misteri yang menyelimuti kawasan kompleks candi serta mitos-mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakat juga menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan candi yang hingga kini masih dimanfaatkan sebagai tempat ibadah dan tempat berziarah oleh Umat Hindu, digunakan untuk tempat bertapa atau bersemedi oleh penganut aliran kepercayaan, serta dipakai untuk menggelar upacara rutin setiap tanggal 1 Syuro serta setiap 6 bulan sekali pada peringatan Wuku Medangsia. Berbagai aktifitas spiritual tersebut dilakukan di kompleks wisata, karena candi ini konon dibangun dengan tujuan untuk dipakai sebagai tempat Upacara Ruwatan, yaitu upacara adat untuk penyucian diri dari kehinaan disebabkan karena penyakit, perbudakan, kutukan, kesengsaraan hidup serta lainnya. Jadi misteri yang menyelimuti kawasan ini tidak ada kaitannya dengan cerita hantu, melainkan lebih kepada suasana magis yang dipancarkan oleh aura bangunan. Arca di lokasi, foto by Terletak di kaki Gunung Lawu, membuat Cetho juga kerap dikunjungi para pendaki, karena tidak jauh dari kompleks candi terdapat basecamp bagi para pendaki yang ingin menuju ke Puncak Gunung Lawu. Jalur dan map menuju Puncak Lawu via Cetho ini memang lebih jauh, yang mana memiliki jarak sekitar 10 km. Bandingkan dengan jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang yang hanya berjarak sekitar 6 km. Namun bagi pendaki yang ingin menikmati suasana yang berbeda, jalur Cetho ini kerap dijadikan sebagai pilihan. Diantara berbagai aktifitas menarik yang dapat dilakukan di kompleks wisata, aktifitas utama yang tidak boleh dilewatkan adalah belajar tentang sejarah masa lalu lewat relief-relief, arca-arca, ornamen-ornamen dan berbagai hal yang menyelimuti bangunan. Bagi pengunjung yang pernah melihat kompleks Candi Sukuh akan melihat beberapa kesamaan pada Candi Cetho, yaitu bentuk bangunannya yang berundak atau berteras-teras dan berderet dari Barat ke Timur atau dari bagian yang paling rendah menuju ke bagian yang paling tinggi dengan letak pintu masuk pada bagian yang paling rendah. Selain itu, kesamaan lainnya adalah adanya tatanan batu berbentuk lingga yoni yang sepintas lalu terkesan vulgar dan berkonotasi pornografi namun sebenarnya merupakan simbol dari kesuburan, batu berbentuk kura-kura yang merupakan simbol penciptaan alam, serta arca-arca bergaya pra-sejarah dengan bentuk yang sederhana. Ciri dari kedua candi tersebut tidak terdapat pada candi lain yang ada di Provinsi Jatim, Jateng maupun di DIY. Tiket masuk, foto by dykap21 Teras di Candi Cetho berjumlah tujuh buah teras yang melambangkan kehidupan manusia, yang dalam kepercayaan Hindu memiliki tujuh tingkatan. Ketujuh tingkatan tersebut meliputi Bhurloka, Bhuvarloka, Svarloka, Caturloka serta Janaloka, Tapaloka dan Saptaloka. Antara teras yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh dua jalan dan satu pintu masuk. Teras terendah melambangkan derajat manusia yang masih rendah karena dikuasai oleh hawa nafsu sedang teras tertinggi dianggap suci dan paling penting karena melambangkan manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu sehingga dapat terlepas dari hukum karma. Pada pintu gerbang sebelah Timur, dapat dijumpai gapura berhiaskan arca batu bernama Arca Nyai Gemang Arum, pada sisi Selatan teras pertama terdapat bangunan tanpa dinding atau hanya pondasi dengan ketinggian 2 meter. Di dalamnya terdapat susunan batu-batu dan bekas sesajian yang menandakan kalau tempat ini masih digunakan sebagai tempat berziarah dan pemujaan. Di dalam kompleks bangunan, pengunjung juga dapat menjumpai beberapa arca yang sebagian besar kondisinya sudah tidak utuh lagi serta relief-relief yang mengusung kisah Sudamala dan Garudeya. Kisah tersebut mengandung makna tentang semangat manusia untuk dapat membebaskan diri dari malapetaka yang dialaminya. Larangan❤️ Mengenakan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih ini wajib dilakukan oleh pengunjung, karena Cetho hingga kini masih dimanfaatkan sebagai tempat beribadah oleh umat Hindu. Sehingga berbagai anjuran dan larangan yang berlaku di kompleks candi harus dipatuhi oleh wisatawan yang datang berkunjung. Jangan berharap fasilitas yang lebih saat berada di lokasi wisata, karena selain tempat ini merupakan tempat ibadah juga karena letak candi yang berada di lereng gunung. Namun kalau hanya untuk mengisi perut atau menghilangkan dahaga, di sekitar area parkir dapat dijumpai beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Begitu juga untuk wisatawan yang bermaksud menginap di sekitar kawasan wisata, tidak ada satupun hotel atau penginapan mewah kecuali hanya dua pondok wisata yang menyediakan kamar dengan tarif semalam. Dengan tarif yang cukup murah tersebut, fasilitas yang disediakan adalah tempat tidur berukuran sedang dengan kamar mandi di dalam, plus air panas gratis untuk mandi jika tamu penginapan jumlahnya banyak. Jika tamu yang datang sedikit, tidak ada bonus air panas dari pengelola pondok wisata, sehingga tamupun harus mandi dengan menggunakan air dingin. Bagi wisatawan yang bermaksud menginap, pastikan telah menyiapkan makanan dan minuman untuk santap malam, karena di kawasan sekitar candi tidak ada warung satupun yang buka pada malam hari, kecuali satu dua toko kelontong yang begitu adzan maghrib berkumandang sudah tidak lagi melayani pembeli. Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web Start- Bukit kemuning - Candi Cetho - Trabas Explore Kebun Teh - Fininsh RUTE 3 (jumog/Telaga Madirda/Candi Sukuh-Pilih salah satu) - Explore Kebun teh Jimber - Fininsh Destinasi Wisata Non HTM Pesan Sekarang SEWA Jeep Adventure Long Include : Makan Siang Dokumentasi Local Guide Instrukture Handal Armada Jeep 4x4 Rp 190.000,- Per orang
Lokasi Jalan Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793 Map Klik Disini HTM Free Buka Tutup WIB Telepon 0813-8559-0992 Daya Tarik ❤️Harga Tiket Masuk ❤️Jalan Menuju Lokasi ❤️Aktivitas Menarik ❤️1. Outbound2. Camping3. Bersepeda4. NgetehFasilitas Yang Ada ❤️ Daya Tarik ❤️ Kebun teh kemuning Karanganyar Tawangmangu merupakan tempat wisata dengan tiket masuk yang sangat terjangkau di Solo tepatnya di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa tengah karena tidak dipungut biaya sama sekali dengan kata lain Free/Gratis. Namun, jika ingin melakukan aktivitas outbond yang telah disediakan diarea kebun ada tarif tertentu. Tempat ini termasuk yang banyak diminati oleh warga tidak hanya sekitar Solo namun banyak juga yang datang dari luar Solo. Foto By solopunya Kebun ini letaknya dibawah lereng Gg. Lawu yang memang menjadi sebuat agro wisata. Karena lokasinya dikaki gunung tentunya suhu udara disini lumayan dingin yaitu kurang lebih 21,50 celcius. Spot ini dapat menjadi destinasi yang cocok untuk Anda yang menyukai berlibur diarea pegunungan dengan keelokan pemandangan alam sekitar, sejuknya udara, hunting foto atau gambar berlatar pegunungan dan kebun teh. Di kawasan Kebun Teh Kemuning terdapat beberapa titik lokasi yang bagus untuk Anda kunjungi bersama keluarga. Namun, titik yang cukup populer yaitu Kali Pucung dikarenakan mempunyai lumayan beragam wahana permainan dan juga fasilitas daripada titik lokasi lain. Jadi, tempat ini bisa jadi rekomendasi untuk Anda yang sedang merencanakan menghabiskan liburan atau akhir pekan baik bersama keluarga, teman atau pasangan. Harga Tiket Masuk ❤️ Foto By Untuk harga atau htm memasuki kebun teh kemuning seperti yang telah disinggung di paragraf pertama yaitu gratis. Selain itu, tempat wisata ini dibuka dari hari Senin sampai Minggu dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Seperti pada umumnya tempat wisata, kebun teh Kemuning juga sama yaitu jika pengunjung yang datang saat akhir pekan atau hari libur akan lebih banyak dibandingkan hari biasa. Jalan Menuju Lokasi ❤️ Foto By balqiskusumadewi Jarak kebun teh kemuning dengan pusat kota Solo sekitar 25 kilometer. Alamat tepatnya ada di Jalan Kemuning Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57794. Anda dapat menjangkau dari arah manapun lokasi wisata alam yang cukup lengkap di Karanganyar ini. Disamping itu, akses jalan untuk sampai lokasi cukup mudah termasuk dari arah Jogja, Wonogiri, Sragen, Boyolali dan lainnya. Wisatawan yang pernah datang tidak hanya lokal namun juga turis asing seperti dari US, Belanda, dll. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi baik mobil ataupun sepeda motor maupun umum seperti bus. Akan tetapi medan jalan seperti ciri khas pegunungan atau bukit pada biasanya yaitu berkelok serta naik turun. Bagi Anda yang berasal dari jalur atau daerah manapun, lakukan perjalanan hingga sampai di Kota Karanganyar kemudian ambil rute jalan menuju ke Karang pandan. Dalam perjalanan, Anda akan melihat sebuah plang bertuliskan candi cetho, Candi sukuh, dan air terjun Jumog. Foto By exploreyogyajateng Setelah menemukan plang tersebut ambil lajur sebelah kiri dan lurus saja mengikuti jalan utama. Anda dapat sampai di lokasi kebun teh Kemuning kurang lebih 60 menitan dengan kecepatan sedang. Bagi yang tidak terlalu mencemaskan naik turunnya medan jalan menuju kebun teh kemuning dapat menggunakan kendaraan umum. Anda bisa naik bus jurusan menuju Tawangmangu kemudian turun di Terminal Bus Karangpandan. Jika sudah sampai di terminal Karangpandan, Anda dapat naik bus mini ke Terminal Kemuning. Banyak bus dengan jurusan Terminal Kemuning yang dapat Anda gunakan. Namun, bagi Anda yang tidak sabar atau tidak ingin naik bus lagi dapat menggunakan jasa tukang ojek. Para tukang ojek akan mengantarkan kemana titik lokasi tujuan Anda di Kebun Teh Kemuning. Untuk tarif bus sekitar Rp. 5000 untuk dewasa atau biasa sedangkan pelajar membayar ongkos Rp. 2000. Aktivitas Menarik ❤️ Foto By mitha_mitaaa Kebun teh kemuning memiliki panorama alam yang sungguh mengagumkan. Anda akan disajikan hamparan hijau kebun teh sejauh mata melihat yang menenangkan jiwa dan menyegarkan penglihatan. Lebar jalan utama sekitar 5 meter jadi para pengunjung akan merasakan kedekatan dengan alam dan lebih intim. Anda akan melihat kabut yang cukup menaungi kawasan ini karena memang letak obyek wisata dekat dengan candi Cetho dan Sukuh. Candi Sukuh serta Candi Cetho memiliki suhu udara yang lumayan menusuk tulang dan medan cukup menanjak cocok untuk Anda yang hobi mengeksplor tempat wisata sejarah dengan udara sejuk atau pemandangan eksotis. Di Candi Sukuh ini ada sebuah mitos yang cukup unik. Konon menurut sejarah, disini dapat digunakan untuk mengetes sebuah keperawanan. Namun, percaya atau tidak dapat Anda buktikan sendiri dengan cara datang langsung ke tempat yang berada di dusun sukuh ini. 1. Outbound Foto By kemuningceria_kemuningoutbound Anda tidak hanya sekedar melihat-lihat pemandangan atau jalan-jalan saja di area obyek wisata Kebun Teh Kemuning. Akan tetapi, Anda juga dapat melakukan aktivitas outbond sport lainnya seperti biking, camping dan sebagainya. Bagi Anda yang gemar olahraga menantang terdapat beberapa tempat makan yang memberikan pelayanan tersebut. Salah satunya pemilik tempat makan Resto Kemuning Indah’ menyediakan kegiatan outbound dengan harga lumayan terjangkau. Tidak hanya dapat makan ditemani pesona indahnya kawasan kebun teh Kemuning, di resto ini tersedia juga fasilitas outbond dan kegiatan outdoor seperti flying fox, ATV, paint ball hingga paralayang. Untuk ATV, telah disediakan sebuah area dengan luas hingga 500 m2. Para pengunjung yang datang dan mencobanya akan merasakan berbagai medan dari yang biasa sampai bergelombang serta berlumpur. Flying fox yang ada disini memiliki tinggi hingga 9 meter. Rute yang dilewati memiliki panjang sekitar 70 meter. Untuk yang suka tantangan patut mencobanya. Tarif yang dikenakan untuk mencoba wahana ini cukup terjangkau yaitu Rp. per orang. Untuk paintball tersedia paket kelompok maksimal satu kelompoknya 10 orang. Masing-masing anggota atau peserta harus membayar Rp. per orang. Harga tersebut sudah termasuk baju serta senjata dengan 25 peluru. Sedangkan wahana paralayang tandem sebesar Rp. per orang. Untuk Anda yang mempunyai cukup uang dan tidak takut ketinggian patut mencobanya. Anda akan diajak berkeliling di atas langit kemuning melihat pemandangan dari atas terasa lebih indah dan menakjubkan. 2. Camping Agrowisata kebun teh Kemuning juga terdapah camping ground salah satu yang populer yaitu Bumi Perkemahan Segara Gunung. Di areal camping ground ini terdapat pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang dan rimbun sehingga merupakan lokasi sempurna berkemah. Bagi Anda yang berencana camping di Bumi Perkemahan Segara Gunung dapat menggunakan rute jalan dari pusat Des. Kemuning kemudian mengarah ke Candi Sukuh. Jarak yang akan Anda tempuh kurang lebih 5 meter. Ini bisa jadi pilihan berlibur tahun baru Ada yang anti meintream mengingat tahun 2023 segera berakhir. Banyak juga beberapa pengunjung yang sengaja datang berkemah serta menghabiskan tahun baru di camping ground kebun teh Kemuning. 3. Bersepeda Foto By kemuningceria_kemuningoutbound Untuk yang suka bersepeda atau gowes namun dengan medan yang cukup menantang, Anda patut mencoba bersepeda di salah satu trek yang terkenal disini. Trek tersebut memiliki rute menyisir medan menuju Dusun Sumbersari. Ada dua pilihan jalan yang dapat ditempuh oleh para pesepeda di medan jalan yang berupa rabat beton dengan luas sekitar 3 meter. Plihannya antara ke Barat ke Dusun Sumbersari dengan medan yang lumayan landai. Sedangkan rute ke timur memiliki medan cukup terjal dan naik mengarah ke Padepokan Segara Gunung. Bagi pesepeda yang memiliki suspensi khusus untuk sepedanya lebih direkomendasikan menggunakan rute perbukitan. Akan tetapi, tidak ada penyewaan sepeda atau sejenisnya disini. Oleh karena itu Anda yang ingin bersepeda gunung harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Saat haus ataupun lapar tiba-tiba melanda ditengah-tengah perjalanan bersepeda Anda, terdapat beberapa warung yang menjual makanan ataupun minuman disepanjang track. 4. Ngeteh Foto By diegoptm Para pengunjung yang hanya ingin bersantai bukan melakukan aktivitas challenging dapat singgah ke kedai teh. Duduk santai dengan menikmati secangkir teh khas gunung Lawu ini memberikan rasa nikmat tersendiri. Beberapa kedai teh yang terkenal dan mewah ada di tempat wisata kebun teh kemuning kabupaten karanganyar ini seperti Resto Kemuning Indah, Ndoro Dongker, Omah Kodok, dan Bale Branti. Ada aneka macam jenis teh yang mereka tawarkan diantaranya green, black, chamomile, peach, mint, passion fruit tea dan beberapa jenis teh import. Jika memesan per cangkir kisarang harganya bisa 8000 hingga ke atas. Namun, jika Anda datang rame-rame bersama keluarga atau teman dapat memesan tea pot yang harganya sekitar minimal Rp. poci. Terdapat beberapa camilan diantaranya pisang goreng, kentang goreng dll. Selain itu ada juga menu makanan berat. Fasilitas Yang Ada ❤️ Foto By orel_liyana Hotel Penginapan Anda akan melihat beberapa hotel/ homestay/ penginapan di daerah sekitar kebun teh Kemuning, kecamatan Ngargoyoso indonesia dengan berbagai range harga. Anda dapat menyesuaikan dengan budget. Jika ingin memperoleh tempat menginap dengan budget pas-pasan disarankan memilih homestay atau penginapan biasa saja. Akan tetapi jika Anda datang rame-rame membawa rombongan, memiliki budget yang lebih dan berencana stay beberapa hari disarankan menyewa sebuah villa khusunya. Daerah sini juga tidak kalah dengan puncak Bogor. Pemandangan indah dan terdapat beragam wisata yang dapat digunakan sebagai lokasi berlibur Anda bersama keluarga untuk beberapa hari. Aksesnya pun cukup mudah serta banyak spot-spot keren untuk diekslpore. Kebun teh kemuning bisa jadi rekomendasi wisata tepat untuk Anda. Anda juga bisa menginap di hotel sesuai yang Anda harapkan. Banyak hotel-hotel bagus dengan biaya terjangkau di sekitar sini. Banyak juga yang melakukan promosi jika booking hotelnya disitus atau aplikasi book hotel. Dari daerah kebun teh sampai hotel terdekat kurang lebih sekitar 5 kilometer. Foto By explorekabkaranganyar Tempat Parkir Biaya parkir disini lumayan terjangkau yaitu untuk kendaraan roda 2 sedangakan Rp. 5000 untuk kendaraan roda 4. Selain itu, area parkir juga sangat luas sehingga tidak berdesak-desakan. Toilet Di kawasan kebun teh kemuning terdapat sejumlah toilet umum yang tersebar dengan tarif yang dibayarkan sebesar Rp. 2000,-. Tempat makan Tidak hanya warung teh atau kopi namun terdapat beberapa tempat makan dengan beragam menu pilihan nusantara. Ada juga tempat makan plus kolam pemancingan, jadi hasil tangkapan mancing dapat diolah dan disantap langsung ditempat. Namun, tempat ini cukup ramai terutama saat hari libur. Tempat Ibadah Ada beberapa resto yang menyediakan tempat ibadah. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dan kesulitan menemukan tempat untuk sholat. Toko Oleh-oleh Bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh khas daerah ini untuk terdapat beberapa toko oleh-oleh baik di daerah kebun teh kemuning ataupun di kawasan kali pucung. Foto By Jangan lupa untuk membawa baju hangat saat ingin berwisata ke kebun teh kemuning. Selain itu, gunakan sepatu atau sandal yang nyaman mengingat ini area pegunungan dan perbukitan jadi medan tidak selalu mulus. Selanjutnya yang juga perlu diperhatikan adalah tidak tersedianya mesin atm di kawasan ini jadi bawalah uang tunai secukup-cukupnya. Untuk Anda yang belum pernah kesini, petunjuk peta/ map serta denah lokasi telah dijelaskan diatas. Beberapa foto serta gambar suasana di kebun teh kemuning maupun sekitarnya diatas semoga membantu Anda. Untuk video Anda dapat mencarinya sendiri di google ataupun youtube. Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.
Perkebunanteh ini merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah. Pesona alam pegunungannya masih asri, Udara sejuk dengan suhu rata-rata 21,5 derajat celcius. Kawasan Kemuning berada di antara Candi Sukuh dan Candi Cetho. Untuk menuju tempat tersebut, tidak sulit. Kita bisa memakai angkutan umum dengan rute Karangpandan, Ngargoyoso, dan
Candi Cetho salah satu bukti sejarah keberadaan kerajaan Majapahit yang didasari dengan adanya ukiran, pahatan,jenis batu yang digunakan serta huruf-huruf yang tertera di Candi Cetho. Lokasi candi sendiri berada di Dusun Cetho,Desa Gumeng, Jenawi, Karanganyar. Candi ini masih digunakan oleh warga sekitar atau kota sekitar untuk beribadah bagi orang yang beragama Hindu. Baca Juga Misteri Gunung Lawu- Gunung Paling Mistis di Indonesia Sunset di Candi Cetho Fotoharimuktiadd Candi cetho berada di ketinggian kurang lebih 1496 Mdpl dengan suhu yang cukup dingin, candi cetho juga dijadikan tempat atau jalur pendakian gunung lawu. Sejarah penemuan candi cetho oleh Van De Vlies sekitar tahun 1842 namun saat penemuan candi ini nampak ditubuhi lumut dan semak belukar dan pada tahun 1970 candi ini dapat perhatian dari Almarhum Presiden RI kedua yaitu Bapak Soeharto dengan menyuruh anak buahnya yaitu pak Humardani membersihkan area candi. Candi cetho sendiri dari rentetan sejarah kemungkinan di bagun pada tahun 1451 -1470 saat kerajaan Majapahit dipimpin oleh Raja Brawijaya V. Transportasi menuju candi cetho sama persis dengan Kebun Teh Kemuning hanya lurus dikit saja ikutin jalan nanti mentok juga ketemu candi ini. Dulu candi ini hanya warga sekitar dan umat Hindu yang merawat karena kemajuan zaman pemda melakukan perawatan maksimal agar orang diluar karanganyar tahu keberadan candi cetho bukti sejarah keberadaan Kerajaan Majapahit. Untuk kamu yang mau berlibur kesini sekalian belajar seperti cocok karena masih menyimpan miteri yang cukup kental di kawasan Dusun Cetho, untuk harga tiket masuk candi cetho sendiri sekarang sudah mengalami kenaikan dimana dulu hanya 3k untuk masuk semua area namun sekarang sudah ada fasilitas penunjang dll tiket masuk mengalami kenaikan, berikut tiket masuk candi cetho 2018 Harga Tiket Masuk Candi Cetho No Keterangan Tiket Tiket Masuk Candi Cetho 2018 1 Tiket Masuk 7k 2 Parkir Motor 2k 3 Parkir Mobil 5k 4 Sewa Kain 5k 5 WNA 25k 6 Taman Puri Saraswati 3k Demikian ulasan sedikit tentang Candi Cetho yang bisa kita berikan, harga tiket masuknya cukup murah cocok untuk liburan bersama keluarga tercinta sekalian belajar sejarah masa lampau.

Dihijaunya hamparan kebun teh para wisatawan bisa menikmati hidangan teh asli kemuning di Kemuning Resto yang berada ditengah - tengah perkebunan teh sekaligus mengabadikan moment - moment romantis wisatawan di perkebunan tersebut. 3. Candi Cetho Candi Cetho di bangun pada abad ke 15 pada akhir jaman kejayaan kerajaan Hindu Majapahit

Indonesia memiliki jajaran Gunung yang eksotis, dengan suhu udara yang dingin dan juga menyejukkan. Kebanyakan semua orang di perkotaan akan senang bila tinggal di daerah pegunungan. Bukan hanya udaraya saja yang sejuk melainkan keramahan antar warga yang membuat mereka betah untuk tinggal berlama-lama. Salah satu keindahan kebersamaan tersebut hadir di Kebun Teh Kemuning yang berada di Karanganyar. Mungkin, hampir semua kebun teh memiliki keramahan yang sama. Hanya saja, di tempat inilah yang baru saya alami bagaimana nuansa alam bersatu dengan hangatnya tali persaudaraan diantara sesama. Image by Simak review Air Terjun Jumog Para Pemetik Teh Waktu menunjukkan pukul 8 pagi. Nuansa alam kemuning masih dingin dan masih sepi. Belum banyak orang yang datang untuk menikmati kesejukan Lereng Gunung Lawu ini. Tetapi, ada yang menarik hati saya untuk menelusuri sepanjang perbukitan teh ini. Sekelompok ibu-ibu pemetik teh yang sudah siap dengan berbagai macam peralatannya. Image by Rizky Pradhana Coll. Karena, rasa penasaran inilah saya pun mengikuti mereka di sebuah titik dimana mereka menyebar dan memetik teh. Mereka bercengkrama, menimbulkan gelak tawa dan suasana yang begitu cair dan hangat. Berada diantara mereka adalah sebuah kebahagiaan walau, saya sendiri tidak tahu menahu apa yang sedang mereka perbincangkan. Walaupun, dari segi bahasa saya mampu memahaminya. Satu per satu daun-daun teh ini dipetik dari pucuknya. Dimasukan ke dalam sebuah tempat yang selalu mereka bawa di belakang punggung. Tak lama kemudian, ada sebuah truk datang dan membawa timbangan. Hasil dari petikan mereka, ditimbang dan kemudian dicatat. Dari hasil, catatan itulah mereka nantinya akan mendapatkan uang. Hari pun sudah mulai terik. Ibu-ibu ini tidak lantas pulang. Mereka akan memetik teh lagi karena truck ini datang dua kali pada waktu pagi dan juga sore hari. Ibu-ibu ini duduk di sebuah warung dan membuka bekal makanan yang mereka bawa. Kehangatan, kerukunan, dan rasa saling mengasihi pun sangat terasa. Tidak hanya bertukar ilmu cara membuat makanan tersebut tetapi, mereka juga berbagi satu sama lain. Benar-benar suasana yang hangat dengan keakraban yang terjalin diantara mereka. Sebuah suasana yang bakal sulit ditemukan bila Sobat Native berada di tengah-tengah perkotaan. Simak juga review Air Terjun Parang Ijo Spot-Spot Foto Tidak hanya memiliki keramahan para penduduk serta alamnya saja. Kebun teh kemuning ini juga mempunyai beberapa spot foto yang menarik untuk dikunjungi. Karena, spot foto kekinian adalah salah satu fasilitas yang ditawarkan untuk Sobat Native. Berikut, beberapa spot foto menarik yang ada di kawasan ini 1. Lembah Katresnan Harga tiket masuk ke kawasan ini hanya 5 ribu rupah saja. Sobat Native akan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang luar biasa sejuknya. Selain itu, ada spot-spot kekinian yang bisa dmanfaatkan seperti payung-payung yang ada diatas. Gardu pandang dengan landmark kebun teh dan love, serta masih banyak lagi yang bisa dimanfaatkan di kawasan ini. Image by Simak review wisata Candi Cetho 2. Taman Kemuning Bogor Sobat Native ingin merasakan petualangan yang menarik, bisa mengunjungi kawasan ini. Selain menyuguhkan wahana yang menarik. Kawasan ini juga mempunyai wahana yang cukup menarik yaitu tubing. Atau menyusuri aliran sungai yang cukup deras. Selain itu, Sobat Native juga bisa memanfaatkan arena outbond yang juga disediakan di kawasan ini. Image by 3. Bukit Ganduman Bukit ini berada di sisi paling atas kemuning dengan harga 5 ribu rupiah saja. Sobat Native akan disuguhkan pesona alam kemuning yang sesungguhnya. Karena, letaknya berada yang paling tinggi. Bukit Ganduman bisa dimanfaatkan oleh Sobat Native untuk melihat dan menikmati sore bersama secangkir kopi hitam. Image by Baca review wisata Grojogan Sewu 4. Tanggul Asri Mau wisata petik buah sekaligus selfie, disini tempatnya. Sobat Native bisa memanfaatkan wahana petik buah yang begitu menyenangkan. Ditengah hamparan perbukitan yang begitu menggoda. Harga tiket masuknya cukup 5000 rupiah saja. Bagaimana murah bukan? Bila bosan, Sobat Native bisa singgah di tempat ngopi yang lokasinya tidak jauh dari sini. 5. Taman Bintang Disini, Sobat Native bisa foto dengan sebuah balon udara, masuk kawasan ini Sobat Natïve bisa membayar uang sebesar 5000 rupiah saja. Image by Simak; info seputar Pabrik Gula Colomadu Rute, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk Apabila sobat native dari arah solo, arahkan kendaraan menuju ke karanganyar kemudian, terminal karangpandan. Setelah itu, ambil lajur kekiri atau jalan lurus saja. Karena, bila sobat Native belok ke kanan maka, Sobat Native akan memutar lebih jauh. Ikuti jalan saja dan jangan berbelok-belok tapi di terminal ngargoyoso. Dari sini, sobat native sudah bisa melihat kawasan perkebunan teh kemuning. Bagi Sobat Native yang ingin naik bus umum. Bisa naik dari terminal Tirtonadi solo menggunakn bus arah tawangmangu. Turun di terminal karangpandan. Disini pindah menggunakan bus kecil menuju ke Terminal Ngargoyoso. Sobat Native bisa menggunakan jasa ojek untuk mengantar sampai ke tempat tujuan yang diinginkan. Tempat Makan di Daerah Sekitar Kemuning Kurang lengkap rasanya bila berwisata alam tidak menikmati sajian kuliner yang dihadirkan di kawasan sekitar. Berikut ini adalah beberapa tempat maka yang bisa Sobat Native pilih saat berada di kawasan Kemuning 1. Bale Branti Tempat ini berada di 500 meter sebelum memasuki area kemuning. Tempat makanan ini menawarkan pengalaman menarik makan di luar dengan udara sejuk khas pegunungan. Suasananya pun sangat ramah dan juga menyenangkan. Sobat Native dibuat seperti para ratu dan raja apabla makan ditempat ini. Apalagi, pemandangan gunung lawu yang begitu mengesankan. Cita rasa makanannya pun cukup menggoda dan dari segi harga relatif murah tempat yang cocok untuk Sobat Natïve bersama dengan keluarga. 2. Omah Ndeso Makan sambil selfie, mungkin disinilah tempatnya. Sobat Native akan disuguhkan spot-sot selfie yang menarik seperti sepeda ontel, dan view sawah ngargoyoso yang menggoda. Cita rasanya pun menyenangkan, dengan konsep gazebo-gazebo yang ada aliran sungai kecil. Sungguh tempat yang eksotik sekali. 3. Ndoro Dongker Ndoro dongker begitu terkenal dikalangan wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini. Harga teh dan juga kopinya bisa dibilang cukup mahal dan memiliki kualitas yang mumpuni. Ndoro Dongker berbeda dengan Omah Ndeso dan Bale Branti yang menawarkan view keren. Tetapi, disini Sobat Native, bisa merasakan ornament dan bangunan tua nan mengesankan. Image by 4. Kemuning Resto Tempat ini berada di kawasan kemuning. Dimana, Sobat Native bisa memanfaatkan sarana outbond yang memang jadi fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola. Disini, hampir berbentuk sebuah pemancingan dengan menu serba ikan yang ditawarkan. Sobat Native bisa memilih cara memasaknya dibakar atau digoreng. Uniknya, resto ini berada di tengah-tengah perkebunan teh. Video Kebun teh Kemuning Kebun teh kemuning adalah sebuah kawasan yang bisa dijadikan alternatif wisata disaat datang penat. Dengan udara yang sejuk, dan pemandangan alam yang luar biasa membuat tempat ini wajib untuk dikunjungi. Jangan lupa datang bila Sobat Native berada di wilayah solo dan sekitarnya.
Dalamperjalanan, wisatawan akan diajak singgah ke sejumlah tempat wisata sesuai dengan rute yang dipilih, termasuk kebun teh Kemuning dan Candi Cetho. Selanjutnya, titik akhir perjalanan tersebut adalah Lintang Cetho Park. Setelah berkeliling sembari menikmati udara lereng Gunung Lawu, wisatawan akan kembali disuguhkan dengan beragam

Kebun Teh Kemuning Harga Tiket Masuk Jam Buka – WIB. Nomor Telepon 085326600685. Alamat / Lokasi Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 57794. Kebun Teh Kemuning berada di area dataran tinggi sejuk karanganyar. Berlokasi tak terlalu jauh dari kota solo, area perkebunan menawarkan sensasi wisata kebun teh yang unik. Karanganyar seolah menjadi daerah “puncak”-nya Jawa Tengah. Jika di Jawa Barat ada Bogor yang sering ramai kala liburan. Kebun Teh ini memiliki pemandangan indah hijau alami dengan hamparan tanaman teh dimana-mana. Tidak hanya itu, objek wisata ini juga menyediakan berbagai wahana dan spot foto yang menarik. Objek wisata ini menggratiskan tarif bagi wisatawan yang berkunjung. Bebas berfoto dan menikmati pemandangan. Biaya hanya dikenakan jika pengunjung menaiki wahana yang ada di sini. Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Gratis Harga Paket Paket Ceria 1 Paket Ceria 2 Paket Ceria 3 Paket Ceria 4 Jeep Short Kapasitas 4 Penumpang Jeep Medium Kapasitas 4 Penumpang Jeep Medium 2 Kapasitas 4 Penumpang Jeep Long 1 Kapasitas 3 Penumpang Jeep Long 2 Kapasitas 3 Penumpang Full Day Baca BUKIT PARALAYANG Kemuning Tiket Masuk & Bentang Alam Spektakuler Jam Operasional Objek wisata ini buka sejak dini hari hingga petang. Namun, ada juga pengunjung yang datang di malam hari dan bermalam di sini. Biasanya mereka khusus ikut touring jip malam hari, sehingga ada pengawasan khusus dari pihak biro wisata. Jam Buka Setiap hari – WIB Menikmati Indah Alam Kemuning Pemandangan Gunung di Belakang Kebun Teh. Foto Gmap/alinda Jhannatsya Kebun teh menghampar berhektar-hektar, menutupi permukaan tanah dengan warna hijau cantiknya. Objek wisata ini berada di ketinggian mdpl, yang membuatnya sejuk. Di hari yang cerah, suhu mencapai 21,5 derajat celcius. Oleh karena itu, pengunjung harus siap dengan jaket atau sweater untuk menghalau dingin. Hamparan tanaman teh seolah menjadi karpet yang memenuhi permukaan lantai. Pohon-pohon teh ini diselingi dengan pepohonan yang tinggi menjulang. Jarak satu pohon dengan pohon lainnya sekitar 3 meter. Dimana pohon ini dapat menjadi peneduh ketika terik matahari menyerang perkebunan. Angin semilir membawa damai dalam ketenangan. Langit biru dan awan putih yang menaungi tampak begitu pas dengan hijaunya alam di bawahnya. Suasana begitu menenangkan, membawa hati semakin tenang. Tak salah, tempat ini sering dijadikan tujuan wisata dari remaja hingga keluarga. Baca Lembah Sumilir Karanganyar Tiket Masuk & Wahana Menyambut Mentari Pagi dan Para Pemetik Teh Menyongsong Keelokan Mentari Pagi. Foto Gmap/Nindhyta Objek wisata ini sudah mulai dikunjungi sejak pukul pagi. Tujuan utamanya adalah menyaksikan indahnya matahari terbit. Perlahan tapi pasti, sang surya mulai menampakkan cahayanya. Dengan gerakan malu-malu, memancarkan warna kuning merona dibalik kabut kelabu. Pancarannya mulai menyinari pepohonan dan menembus dedaunan. Menampakkan garis lurus menuju tanah. Di jalan setapak, tampak ibu-ibu pemetik teh dengan alat tempurnya. Caping di kepala dan keranjang di punggung. Gerakan tangan para pemetik teh ini begitu terampil. Memilih dan memetik pucuk daun teh untuk mendapatkan teh yang berkualitas. Daun teh yang dipetik di pagi hari aromanya lebih wangi dan segar. Karena inilah, para pemetik teh harus melakukannya di pagi hari. Baca GROJONGAN SEWU Tawangmangu Tiket Masuk & Aktivitas Bertualang dengan Naik Jip Jip Petualang yang Siap Mengarungi Kebun Teh. Foto Gmap/Luki Ya Bertualang dengan menaiki mobil jip menjadi pilihan tepat untuk menikmati kawasan kebun teh dan sekitarnya. Pengunjung akan dibawa berkeliling selama delapan jam. Jip ini biasanya mangkal di Terminal Kemuning, Kampung Wisata Gadungan, dan di Air Terjun Jumog. Pengunjung bisa datang ke salah satu tempat tersebut untuk menyewa jip. Harga sewa bervariasi, mulai dari Rp hingga Tergantung rute wisata dan jenis jip yang digunakan. Satu mobil jip dapat dinaiki 4-5 wisatawan, ditambah satu sopir. Perjalanan cukup menantang apalagi jalur yang dilalui tidak rata, berkelok, dan naik turun. Untuk tarif Rp biasanya khusus untuk petualangan di malam hari. Jadi, pengunjung akan merasakan pengalaman melewati jalan-jalan di kebun teh pada malam hari. Malamnya bisa berkemah di kawasan kebun teh. Dan di pagi harinya, mulai untuk petualangan lagi. Baca Telaga Madirda Karanganyar Wisata Danau Lereng Gunung Lawu Paralayang di Atas Kebun Teh Kemuning Wisatawan bisa mencoba olahraga ekstrem paralayang di sekitar area kebun teh. Foto Google Maps/ Stwn Angrh Berada di ketinggian ribuan meter menjadi tempat yang tepat untuk menikmati keindahan. Aktivitas paralayang merupakan pilihan yang tepat. Melayang di udara, dengan hamparan tanaman teh di bawahnya. Sungguh keindahan yang tiada duanya. Apalagi udara yang sejuk, melayang menjadi semakin sejuk. Bagi pengunjung yang belum bisa, telah disiapkan pemandu yang siap mendampingi. Jadi, tidak perlu khawatir lagi. Melayang di udara dengan parasut sangat memacu adrenalin. Ini dapat menjadi opsi bagi pengunjung yang senang dengan olahraga ekstrim. Pengunjung pun dapat berfoto dari atas dengan latar belakang pemandangan awan. Atau hamparan kebun teh di bawahnya. Baca LAWU PARK Tawangmangu Tiket Masuk & Aktivitas Spot Foto Favorit Keindahan alam ini dipadukan dengan spot foto yang begitu menarik. Pengelola telah membuat beberapa spot foto dengan bahan kayu. Seperti Jembatan Bintang, dan spot-spot lainnya. Berfoto di spot ini dengan latar belakang kebun teh menjadi pilihan para wisatawan. Tak lupa, pengunjung dapat mencicipi rasa nikmat teh yang dipetik dari kebun teh. Cafe favorit pengunjung adalah Ndoro Dongker. Letaknya tidak jauh dari Kebun Teh Kemuning, yang selalu ramai dengan wisatawan. Apalagi jika bukan karen desain cafe dan sajian makanan yang begitu nikmat. Baca 10+ Tempat Wisata Terbaik di Karanganyar Lokasi Kebun Teh Kemuning Objek wisata ini terletak di Sumbersari, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Berjarak sekitar 42 Kilometer dari Solo, area dataran tinggi kebun teh ini bisa dicapai dalam waktu 1 jam berkendara.

Beritadan foto terbaru Candi Cetho - Bukit Teletubbies Tak Pernah Sepi di Akhir Pekan, Nikmati Background Kebun Teh Kemuning Karanganyar Sabtu, 19 Maret 2022 Cari Akhirtahun 2014 (tepatnya bualn November) temen saya ngajakin jalan", katanya udah pada kena sindrom "KURANG PIKNIK".. hahaha Setelah ngobrol-ngobrol akhirnya tujuan di sepakati, yaitu kebun teh kemuning dan candi cetho yang ada di Karanganyar. 5pxH.
  • x0135yn4o4.pages.dev/409
  • x0135yn4o4.pages.dev/196
  • x0135yn4o4.pages.dev/354
  • x0135yn4o4.pages.dev/129
  • x0135yn4o4.pages.dev/59
  • x0135yn4o4.pages.dev/366
  • x0135yn4o4.pages.dev/142
  • x0135yn4o4.pages.dev/455
  • kebun teh kemuning candi cetho